Home / Budaya Pariwisata / Kepala Suku Besar Mairasi Resmi Dikukuhkan

Kepala Suku Besar Mairasi Resmi Dikukuhkan

Bagikan Artikel ini:

KAIMANANEWS.COM- Kepala Suku Besar Mairasi Kabupaten Kaimana, Yordan Oruw hasil pemilihan pada Musyawarah Adat Suku Mairasi bulan Desember 2021 lalu, resmi dikukuhkan, Jumat (5/8/2022).

Pengukuhan berlangsung di Rumah Sirosa, Jalan Utarom, Bantemi Kaimana dalam sebuah prosesi adat yang dipimpin langsung empat tua adat dari wilayah Utara, Timur, Barat dan Selatan Suku Mairasi.

Prosesi adat pengukuhan Kepala Suku Mairasi ini diawali penjemputan kepala suku bersama istri dari sekretariat pengukuhan yang terletak disebelah jalan berjarak kurang lebih 20 meter menuju Sirosa dengan diiringi tari tifa panjang.

Pengukuhan sendiri ditandai pengalungan noken diikuti pencucian tangan menggunakan air dalam bambu sebagai simbol pembersihan diri, dilanjutkan dengan penyerahan anyaman rakit yang dalam bahasa setempat disebut Ororo oleh tua adat kepada Yordan Oruw diawali pesan khusus berbahasa adat.

Ororo menurut penjelasan salah satu tua adat, merupakan sebuah simbol untuk mengingatkan anak adat suku Mairasi saat ini bahwa para leluhur pada masa lampau menjadikan rakit sebagai satu-satunya sarana untuk mencari nafkah, berjumpa dengan sanak saudara dan keperluan lainnya.

Hadir dalam acara pengukuhan ini, Ketua Dewan Adat Kaimana Yohan Werfete, Bupati Kaimana Freddy Thie, Ketua DPRD Irsan Lie, Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta, Sekda Kaimana Donald Wakum, pimpinan OPD, serta pejabat lainnya.

Baca Juga:  Manokwari Tuan Rumah Pelaksanaan KBMAP V Tahun 2026

Kepala Suku Mairasi Yordan Oruw dalam sambutannya mengatakan, suku Mairasi merupakan suku asli terbesar yang ada di Kabupaten Kaimana. Warga suku Mairasi tersebar di beberapa tempat mulai dari Kensi atau Asira Distrik Teluk Arguni sampai di Distrik Naikere Kabupaten Teluk Wondama.

“Wilayah Suku Mairasi ini sangat luas, dengan jumlah penduduk diperkirakan lebih dari 5000 jiwa,” ujarnya. Kedepan setelah prosesi pengukuhan, pihaknya akan duduk bersama melakukan penataan kembali wilayah adat termasuk mendata warga suku.

“Para leluhur dan para tetua suku Mairasi sudah mewariskan tanah ini untuk kami anak-anaknya. Hari ini saya percaya mereka para leluhur turut hadir dan menyaksikan prosesi pengukuhan ini,” ungkapnya.

Sementara Ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete dalam sambutannya mengajak kepala suku Mairasi Yordan Oruw untuk bangkit dan berdiri bersama warga suku untuk melakukan sesuatu yang baik dan benar bagi kepentingan suku Mairasi.

Yohan juga meminta kepala Suku Mairasi dan semua suku asli di Kaimana untuk menata kembali wilayah adat dan melakukan pendataan warga sukunya masing-masing sehingga dapat diketahui jumlahnya baik perorangan maupun jumlah marga.

Ketua DAK juga mengajak warga suku Mairasi untuk bangkit membangun kerjasama dengan pemerintah daerah. Menurutnya, warga Mairasi perlu hidup berdampingan dengan orang lain, untuk memastikan kelanjutan pembangunan Kabupaten Kaimana kedepannya.

Baca Juga:  Dilantik Bupati Kaimana, Binsar Sitanggang Pimpin IKBS Periode 2022-2027

Pengukuhan Kepala Suku Besar Mairasi ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Kaimana Freddy Thie. Bupati Freddy menyampaikan selamat kepada Kepala Suku Mairasi Yordan Oruw dan seluruh masyarakat suku Mairasi yang setelah pengukuhan kepala suku akan melakukan penataan adat.

Bupati berharap, pengukuhan yang dilakukan bukan hanya sekedar simbol atau seremonial semata, tetapi menjadi sebuah pengakuan bahwa suku Mairasi ini merupakan suku yang besar dan siap bersaing dengan masyarakat suku lainnya di Kabupaten Kaimana.

Kedepan, Bupati mengajak warga suku Mairasi untuk bersinergi dan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah membangun Kabupaten Kaimana. Membangun Kabupaten Kaimana membutuhkan kerjasama semua pihak termasuk warga suku Mairasi.

Bupati juga sempat bercerita bahwa suku Mairasi memiliki kedekatan dengan dirinya dan orangtua. “Kedekatan itu terjalin karena hubungan dagang orangtua saya dengan Tete Wariensi (tua adat Mairasi). Meskipun beliau saat ini sudah almarhum tetapi karena kedekatan itu saya dan keluarga bisa hidup baik diatas tanah dan negeri ini,” ujarnya sembari mengucap terima kasih. |RED|KN1|


Bagikan Artikel ini:

Check Also

Kesadaran Penikmat Wisata untuk Tidak Meninggalkan Sampah Masih Rendah  

Bagikan Artikel ini: KAIMANANEWS.COM – Belum lama berlalu para jurnalis Kaimana yang tergabung dalam organisasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *