Pangdam Ingatkan Dandim dan Danyon Kolaborasi Bina Prajurit ‘Jadikan Juniormu Adikmu, Seniormu Kakakmu’

KAIMANANEWS.COM- Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos mengingatkan jajarannya di satuan Kodim 1804/Kaimana dan Yonif 764/Iamba Baua, terlebih khusus Dandim dan Danyon untuk selalu mengedepankan masalah pembinaan, baik pembinaan satuan (Binsat) maupun pembinaan teritorial (Binter).

“Saya tekankan ini dan jangan ada yang main-main dengan yang namanya pembinaan. Dengan pembinaan yang baik tidak akan ada yang meleset ke hal-hal yang jelek, tidak akan meleset ke hal-hal yang menyengsarakan, menyiksa bahkan sampai meniadakan. Jadi pembinaan itu hal yang paling hakiki,” tegasnya.

Ia meminta dua satuan andalan milik TNI di Kaimana ini untuk berkolaborasi dalam melakukan pembinaan kepada prajurit. Koordinasi dan komunikasi yang baik antara Dandim maupun Danyon sangat diperlukan agar pembinaan dapat berjalan baik.

“Jangan lakukan sendiri-sendiri. Danyon seringlah minta petunjuk ke Dandim, Dandim seringlah mengikutsertakan Batalyon untuk terjun dalam membantu keamanan dan kegiatan lainnya yang bermanfaat. Pembinaan itu saling mengisi, membimbing, membina, mendukung, menyayangi, memberitahu, melengkapi bahkan menyempurnakan walaupun kesempurnaan itu sejati hanya milik Tuhan, tetapi kita sedang menuju kesana,” ujar putra terbaik NTT ini.

Namun Pangdam juga menekankan agar pembinaan yang diberikan tidak melewati batas kewajaran. Pembinaan harus dilakukan dengan tulus ikhlas tanpa menyakiti satu sama lain. Prajurit senior maupun junior harus saling menghormati dan mengasihi.

“Pembinaan harus saling asah, asih, asuh. Pembinaan harus lahir dari satu ketulusan hati. Mau sejengkel apapun kepada juniormu lihatlah dia sebagai adik kandungmu. Demikian pula mau sejengkel apapun dengan seniormu lihatlah dia sebagai kakak kandungmu,” pesan Pangdam.

Pangdam juga secara khusus mengingatkan Dandim 1804/Kaimana dan Danyon 764/IB agar jangan menjadi pemimpin yang pesimis, namun optimis bahwa apa yang dilakukan berarti bagi diri sendiri, satuan maupun bagi masyarakat di Kabupaten Kaimana.

“Jangan pernah menjadi pemimpin yang pesimis. Kita berada di tanah terberkati Papua Barat, bagaimana kita memiliki cara berpikir yang baik dan melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas jujur dan total. Keberadaan kalian saya harapkan senantiasa menjadi kebanggaan untuk kalian sendiri maupun masyarakat di Kabupaten Kaimana,” pesannya lagi. |RED|KN1|