KAIMANANEWS.COM- Dalam rangka menekan angka Stuting di Kaimana, BKKBN Papua Barat menggelar Diskusi Asik Pendidikan Kependudukan (Dak Dik Duk) melibatkan perwakilan masyarakat di Kampung Trikora, Distrik Kaimana, Kamis (23/11/2023).
Diskusi ini bertujuan meningkatkan SDM dan memperkuat institusi keluarga melalui penyelenggaraan Kampung keluarga berkualitas, serta memfasilitasi dan membentuk pojok edukasi kependudukan untuk masyarakat di Kampung KB.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Kampung Trikora ini dibuka oleh Sekertaris BKKBN Perwakilan Papua Barat, Yahya Rumbino.
Yahya Rumbino menjelaskan, Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia mencakup multidimensi salah satu penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrim memberlakukan kurikulum merdeka belajar mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung keluarga berkualitas.
Provinsi Papua Barat memiliki jumlah penduduk muda yang sangat banyak, namun belum mampu terserap dalam dunia kerja, disisi lain jumlah perkawinan usia remaja putri kurang dari 20 tahun kerap masih ditemui. Yang tentunya akan menimbulkan masalah dalam kehidupan berumah tangga, kesiapan mental, fisik dan ekonomi tentu akan menimbulkan gizi buruk pada ibu hamil dimasa mendatang.
Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2023 tentang optimalisasi Kampung keluarga berkualitas agar berkolaborasi melakukan intervensi Kampung KB untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas
Permasalahan yang memberikan kontribusi tinggi prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem perlu diurai dan ditanggulangi secara bersama-sama yang dimulai dari Kampung melalui Dinas PMK dan Dinas Sosial KB serta berkolaborasi dengan instansi lainnya untuk membangun Kampung keluarga berkualitas sesuai dengan dan fungsi secara kolaboratif.
Plh Dinas Sosial Kabupaten Kaimana Markus Tanggarofa, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada perwakilan BKKBN Papua Barat yang telah menyelenggarakan kegiatan di Kampung Trikora Kabupaten Kaimana.
Dirinya berharap hasil dari diskusi ini bermanfaat terutama bagi kelompok kerja yang telah dibentuk sehingga bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Satgas Penanganan Stunting Papua Barat Benyamin Lado, Kepala Kampung Trikora Simeon Modeheru, organisasi perempuan, tokoh adat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya. |SMI|RED|