Home / Berita Utama / 92 Warga Kaimana Terkonfirmasi Positif Covid-19, 11 Anak-Anak

92 Warga Kaimana Terkonfirmasi Positif Covid-19, 11 Anak-Anak

Bagikan Artikel ini:

BERDASARKAN data yang tercatat, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaimana sebanyak 92 orang. 11 diantaranya merupakan  anak-anak. Jumlah ini belum termasuk mereka yang baru dilaporkan terpapar. Sehingga jika ditotalkan bisa mencapai lebih dari 100 orang.

Data ini dibeberkan Wakil Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanggulangan Covid-19 Kaimana, dr. Coenrad Pattiselano, MM pada rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kaimana yang dipimpin Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, Rabu (30/6/2021).

Dalam rapat dijelaskan, total 92 pasien positif yang terdata resmi ini, berasal dari kluster keluarga, dimana dalam satu keluarga yang jumlah 3 hingga 6 orang semuanya terkonfirmasi positif.

Selain kluster keluarga, pasien lainnya berasal dari kluster perkantoran, diantaranya 6 OPD pada lingkup Pemkab Kaimana dan 1 kantor vertikal, serta kantor swasta (perusahaan).

Dari total 92 pasien Covid yang terdata resmi ini, 11 diantaranya merupakan anak-anak. Ada juga 10 Nakes yang terkonfirmasi positif, 7 diantaranya Nakes RSUD yang terdiri dari 3 dokter dan 4 Nakes, serta 3 Nakes di Puskesmas Kaimana Kota.

Baca Juga:  Sambangi Pos Pengamanan, Kapolres Beri Bingkisan Natal dan Cek Kesiapan Tim Jelang Pergantian Tahun

Dokter Coendrad juga menyebut, kasus pertama Kaimana di tahun 2021 ini terdeteksi pada 26 Juni 2021 dari pasien yang baru tiba dari Sleman Yogyakarta. Selanjutnya, pada satu minggu sesudahnya, terjadi kenaikan yang sangat signifikan hingga mencapai 85 orang.

“Jumlah kasus Covid-19 Kaimana selama masa pandemi sejak tahun 2020 sebanyak 220. Kasus baru sejak kasus pertama 16 Juni 2021 sudah 92 orang. Dalam satu minggu terakhir ini kenaikan sangat luar biasa mencapai 85 kasus dalam satu minggu. Dua kemarin meninggal,” terang Dokter Coendrad.

Dokter juga menyebut, saat ini di Kaimana sudah mulai terjadi tranmisi lokal penyebaran Covid-19. “Yang sekarang di Kaimana terjadi transmisi lokal. Virus disebarkan dari kontak antara sesama di Kaimana ini. Artinya efek dominonya, satu kena yang lain juga ikut kena. Makanya sampai sekarang sudah 92. Tidak tahu sebentar bagaimana lagi, karena hari ini ada dari kluster kantor yang akan lakukan scraning,” terangnya.

Baca Juga:  Buka Muscab IBI, Wabup Ajak Bidan se-Kaimana Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Menanggapi perkembangan Covid-19 ini, Wakil Bupati Hasbulla Furuada dalam rapat mengatakan, akan kembali memberlakukan sistim lama yakni Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) baik terkait kerja, jam berbisnis, maupun pembatasan orang keluar masuk Kaimana hingga pengetatan pengawasan disetiap pintu masuk.

Namun untuk pelaksanaanya, akan ada surat resmi yang dikeluarkan oleh Bupati Kaimana. “Nanti hasil rapat ini akan kita sampaikan kepada Pak Bupati. Untuk mengatasi masalah ini memang perlu kembali kepada metode yang kemarin. Tapi untuk pintu masuk laut dan dan udara, nanti kita koordinasikan dengan instansi terkait,” ujar Wabup. |RED|KN1|


Bagikan Artikel ini:

Check Also

Tutup Kegiatan Hari Bumi, Bupati Kembali Ingatkan Sampah Tanggungjawab Bersama  

Bagikan Artikel ini: KAIMANANEWS.COM- Bupati Kaimana Freddy Thie, Rabu (1/5/2024) menutup secara resmi rangkaian kegiatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *