Home / Berita Utama / Bertemu Forkopimda, Nakes Minta Jaminan Keamanan

Bertemu Forkopimda, Nakes Minta Jaminan Keamanan

Bagikan Artikel ini:

KAIMANANEWS.COM-  Aksi perusakan bangunan gedung dan fasilitas kesehatan pada RSUD dan Puskesmas Kaimana oleh sejumlah warga pada 7 Desember lalu, tidak hanya meninggalkan puing-puing bekas pecahan kaca dan reruntuhan tembok, tetapi juga meninggalkan traumatik tersendiri bagi Nakes yang bertugas di RSUD maupun Puskesmas.

Menyikapi kejadian ini, Senin (13/12/2021), Bupati Kaimana Freddy Thie bersama Wakil Bupati Hasbulla Furuada, Kapolres I Ketut Widiarta, Dandim Chairi Suhanda, Ketua PN Dinar Pakpahan, Kajari Wahyudi Eko Husodo dan unsur Forkopimda lainnya mengunjungi dua lokasi yang menjadi titik penyerangan.

Pantauan media ini, selain melihat dari dekat tingkat kerusakan yang terjadi di Puskesmas Kaimana akibat pelemparan batu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, Forkopimda juga mengadakan tatap muka dengan para Nakes.

Dalam pertemuan di Aula Puskesmas, para Nakes yang pada hari kejadian tidak pernah menyangka akan terjadi aksi penyerangan, meminta Pemerintah Daerah dan aparat keamanan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada mereka dalam tugas pelayanan kedepan.

Baca Juga:  BPKAD akan Lelang Sejumlah Kendaraan Dinas Roda Dua

Nakes kecewa pelayanan kesehatan yang mereka berikan secara tulus selama ini, dibalas dengan tindakan anarkis oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yang mengancam kehidupan Nakes.

Dengan derai airmata juga para Nakes sempat menceriterakan kronologis upaya menyelamatkan diri yang mereka lakukan pada hari kejadian. Selain berdesak-desakan mencari jalan keluar dari gedung, mereka juga bersusah payah menaiki pagar tembok untuk bisa keluar dari area puskesmas.

Permintaan jaminan keamanan juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Arifin Sirfefa. Kadinkes berharap, rasa aman dimaksud tidak hanya untuk Nakes yang bertugas di RSUD maupun Puskesmas Kaimana, tetapi juga untuk semua Nakes yang bertugas hingga ke distrik-distrik dan kampung-kampung.

Baca Juga:  Hakim Aituarauw Minta TERKABUL Angkat Derajat Orang Kaimana

Sementara Bupati Kaimana Freddy Thie pada kesempatan yang sama mengakui, aksi penyerangan yang terjadi pada 7 Desember, benar-benar sangat mengguncang hati dan perasaan keluarga besar tenaga kesehatan yang selama ini sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bupati pastikan, setelah adanya upaya pembersihan puing-puing dan perbaikan kerusakan, pengamanan terhadap Nakes saat pelayanan akan diperketat dengan dukungan penuh pihak Kepolisian, TNI maupun Satpol PP.

Kesempatan yang sama, dihadapan para Nakes, Kapolres AKBP I Ketut Widiarta dan Dandim Letkol Inf. Chairi Suhanda juga menyatakan, siap membantu memberikan rasa aman kepada para Nakes saat pelayanan. Bahkan jika dibutuhkan, pihaknya akan menempatkan aparat di setiap pos pelayanan kesehatan. |RED|KN1|   


Bagikan Artikel ini:

Check Also

Gelar Audiensi, PWI Pusat Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers dan Polri

Bagikan Artikel ini: JAKARTA, KAIMANANEWS.COM – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *