
KAIMANANEWS.COM- Memaksimalkan program pencegahan penyakit kaki gajah dan malaria, 16-22 Oktober 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana akan melaksanakan pekan pemberian kelambu dan obat untuk pencegahan filariasis secara massal kepada seluruh masyarakat yang tersebar pada 10 Puskesmas di wilayah Kabupaten Kaimana.
Dalam kegiatan ini, seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana diwajibkan mengkonsumsi obat pencegah filariasis atau yang lazim disebut penyakit kaki gajah, serta mengambil kelambu gratis disetiap pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Drg. Tri Ratnawati didampingi Staf P2PL, Jubair Rumakat, SKM, menyampaikan hal ini usai mendampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, dr. Joulanda Mentang, bertemu Bupati Kaimana,Selasa (10/10/2017) guna melaporkan rencana aksi pencegahan penyakit kaki gajah dan malaria lingkup Kabupaten Kaimana.
“Nanti akan dicanangkan secara resmi oleh Bapak Bupati. Kami baru selesai berkoordinasi terkait waktu yang tepat untuk kegiatan pencanangan dan waktunya nanti tanggal 16 Oktober. Semua yang hadir di lokasi pencangan, maupun masyarakat Kaimana seluruhnya, wajib minum obat dan mendapat kelambu secara gratis,” jelas Dokter Ratna.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana untuk secara aktif mengambil bagian dalam program ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan gerakan nasional yang bertujuan menekan jumlah pengidap kaki gajah. Penyakit kaki gajah sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filarial, yang hidup dalam saluran dan kelenjar getah bening, yang dapat menyebabkan gejala akut dan kronis, serta ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. (bel)
KAIMANA NEWS Media Informasi Publik