KAIMANA NEWS Media Informasi Publik
KAIMANANEWS.COM- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kaimana, Drs. Donald R. Wakum membenarkan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Kaimana akan menerima CPNSD dengan kuota sebanyak 200 orang. Penerimaan terbuka untuk umum namun yang ber-KTP Kaimana, termasuk tenaga kontrak atau honorer daerah. Seleksi sendiri akan dilaksanakan secara online.
Formasi CPNSD Kaimana Tahun 2017 ini merupakan formasi tahun 2014 yang pada waktu itu batal dilaksanakan. Adapun formasi yang sudah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara waktu itu adalah 77 guru, 77 tenaga medis dan 61 tenaga teknis.
Namun untuk Tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Kaimana mengajukan revisi formasi yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah, dengan rincian; tenaga guru 82 orang, tenaga kesehatan 57 orang dan tenaga teknis 61 orang, didalamnya sudah termasuk lulusan SMA/SMK. Bupati Kaimana lanjut Wakum, menginginkan penambahan kuota menjadi 20 hingga 30 untuk lulusan SMA/SMK, sehingga bisa mengakomodir anak-anak asli Kaimana.
“Sesuai ketetapan Kemenpan, tahun 2017 ini kita terima 200 CPNS. Ini sebenarnya formasi tahun 2014 yang dibatalkan pelaksanaannya dan dialihkan ke tahun ini. Kalau formasi lama itu untuk guru 77 orang, tenaga kesehatan 77 dan teknis 61 orang. Tetapi kami sudah ajukan formasi baru dan yakin akan disetujui, yakni 82 guru, kesehatan 57 dan teknis 61,” ungkap Wakum saat ditemui Kaimana News di Ruang Kerjanya, Selasa (3/10/2017).
Lebih jauh dijelaskan, berdasarkan kebijakan Pemerintah Pusat, kuota CPNS tahun ini akan diberikan kepada pelamar asli Papua 60% dan non Papua 40%. “Kuotanya 60% untuk asli Papua, dan 40% non Papua sesuai kebijakan Pemerintah Pusat. Asli Papua itu mengacu pada undang-undang Otsus, yakni dua-duanya Papua, atau salah satunya Papua. Yang berhak mengikuti seleksi hanya pelamar yang memiliki KTP Kaimana,” tegas Donald Wakum.
Ditambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan ke Jakarta untuk menjemput formasi baru, selanjutya setiba di Kaimana akan membentuk panitia seleksi daerah dan mengumumkan jadwal pelaksanaan secara online. Karena seleksi dilakukan secara online, Pemda Kaimana akan menyiapkan fasilitas komputer yang didukung jaringan internet.
“Seleksi segera dilakukan setelah panitia daerah terbentuk. Untuk tidak membebankan pelamar, persyaratan seperti SKCK, kartu pencari kerja atau sejenisnya dilengkapi setelah pelamar dinyatakan lulus. Kami berharap semua tahapan seleksi dan pengumuman hasil, selesai pada akhir November, sehingga SK CPNS dapat berlaku per 1 Desember 2017,” pungkasnya. ***
