KAIMANA NEWS Media Informasi Publik
KAIMANANEWS.COM – Masih dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 6 Juni 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kaimana, Kamis (20/6/2024) menggandeng warga RT 14 Kelurahan Krooy melakukan pembersihan sampah di lokasi pantai Air Tiba.
Aksi bersih-bersih sampah ini melibatkan kurang lebih 150 orang dari UPTD Persampahan, organisasi peduli lingkungan, Karang Taruna Kabupaten Kaimana, Dinas Lingkungan Hidup, serta pedagang pasar ikan dan warga RT 14.
Total sampah yang terkumpul dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam aksi ini mencapai 8.461 kg.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaimana, Binsar Sitanggang mengapresiasi Ketua RT 14 Kelurahan Krooy yang berperan aktif mengajak warganya untuk terlibat dalam aksi tersebut.
Kepala UPTD Binsar Sitanggang berharap, kedepannya perlu ada inovasi dari para ketua RT dalam mengelola manajemen dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah. Meningkatkan kesadaran masyarakat diperlukan, mengingat pada kegiatan clean up day ini partisipasi warga di lokasi pasar ikan sangat minim.
Binsar juga mengatakan, masalah sampah di pesisir pantai Kaimana semakin mencolok terutama saat musim angin timur, dimana ombak menghempaskan sampah dari berbagai titik dan menumpuk di lokasi jembatan Air Tiba. Sampah yang menumpuk tersebut didominasi botol plastik, batang kayu dan jaring rusak.
Sampah yang menumpuk di pesisir pantai lanjut Binsar, membuktikan kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sebagai akibat kebiasaan membuang sampah ke laut seperti yang dilakukan selama ini.
“Hal ini sesungguhnya sangat bertentangan dengan ajaran agama yang menekankan hidup berdampingan dengan alam dan kewajiban untuk menjaga dan melestarikannya,” sebutnya.
Kesempatan yang sama, Ketua RT 14 Kelurahan Krooy juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian dalam aksi pembersihan sampah di wilayahnya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dengan tidak membuang sampah ke laut.
“Karena permasalahan sampah, menjadi tanggungjawab bersama, dalam mendorong visi-misi pemerintah daerah yakni Kaimana nol sampah,” tutupnya. |SMI|
