Home / Ekonomi Bisnis / Mulai 1 Juli, SPBU Kaimana Layani Pengisian Pertamax

Mulai 1 Juli, SPBU Kaimana Layani Pengisian Pertamax

Bagikan Artikel ini:

SESUAI rencana, mulai 1 Juli 2019, pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kaimana akan mulai memberikan pelayanan pengisian Pertamax kepada konsumen di Kota Kaimana. Bahan bakar Pertamax ini akan menggantikan posisi Pertalite yang untuk sementara waktu dihentikan pendistribusiannya.

Manager SPBU Kaimana, Taufiq Hamid menyampaikan ini ketika dikonfirmasi terkait terhentinya layanan Pertalite pada SPBU Kaimana. Dijelaskan, pergantian bahan bakar Pertalite ke Pertamax ini memang ada petunjuk lisan dari pihak Pertamina, supaya pihak SPBU menghabiskan stok yang tersedia.

Pengosongan tangki Pertalite untuk digantikan dengan Pertalite dilakukan karena sesuai rencana, tanggal 1 Juli mendatang, akan dimulai penjualan Pertamax. Namun sebelum penjualan dilakukan, saat ini pihak SPBU masih menunggu Pertamina melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan Pertamax kedepannya.

Baca Juga:  Tongat Motor Hadirkan Sepeda Motor Bekas dengan Harga Terjangkau

“Persoalan pergantian bahan bakar pertalite ke pertamax ini memang ada petunjuk lisan dari Pertamina supaya kita menghabiskam stok yang ada di SPBU. Karena direncanakan itu, tanggal 1 bulan depan, kita sudah mulai menjual pertamax. Tapi sebelum itu kita masih menunggu bagaimana mensosialisasikannya ke masyarakat soal penggunaan pertamax ini,” terang Taufiq, Selasa (25/6/2019).

Ditanya terkait harga Pertamax yang nanti akan dipasarkan, Taufiq mengatakan, hingga saat ini belum ada estimasi harga beli dari pihak Pertamina. “Kemarin ada kunjungan pihak berwenang dari Sorong, datang menyampaikan hal-hal terkait Pertamax kedepan. Tetapi petunjuk langsung terkait estimasi harga beli belum ada. Tapi harganya memang lebih tinggi dari Pertalite, karena mutunya juga jauh lebih bagus,” ujarnya.

Baca Juga:  Pujasera dan Kuliner Kaimana Area Krooy Resmi Dilaunching

Lebih jauh disinggung tentang animo masyarakat ketika dilayani bahan bakar Pertalite, Taufiq akui, animo masyarakat untuk menggunakan pertalite sangat rendah dibanding premium. Masyarakat lebih cendrung menggunakan premium, karena kemungkinan pertimbangannya harga premium jauh lebih murah dibanding pertalite.

“Jujur saja, dulu ketika ada Pertalite, penggunanya tidak begitu banyak dibanding premium. Mungkin karena harga premiumnya murah dan sekali isi bisa penuh tangki makanya semua memilih premium. Disisi lain, masyarakat juga belum begitu memahami bahwa pertalite ini mutunya jauh lebih bagus dari premium, apalagi pertamax. Inilah makanya sosialisasi terkait penggunaan Pertamax ini sangat dibutuhkan, dan masyarakat harus tahu bahwa Pertamax ini sangat baik untuk kendaraan,” pungkasnya. |AWI|


Bagikan Artikel ini:

Check Also

Dinas Perindagkop Kaimana akan Hidupkan Lagi Aktivitas Pujasera Krooy, Food Court Kewenangan Pihak Lain

Bagikan Artikel ini: KAIMANANEWS.COM –  Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *