KAIMANA NEWS Media Informasi Publik
KAIMANANEWS.COM – Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, Jumat (9/5/2025) melepas secara resmi keberangkatan tim Futsal Kaimana FC menuju ajang Liga Futsal Nusantara Regional Papua Barat yang akan digelar di Manokwari mulai 12 Mei 2025.
Pelepasan kontingen futsal Kaimana FC yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Kaimana ini ditandai penyerahan panji berupa bendera Kabupaten Kaimana kepada tim sebagai simbol dukungan dari pemerintah daerah.
Wakil Bupati Isak Waryensi yang juga selaku Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Kaimana dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan disiplin selama mengikuti kejuaraan.
“Koordinasi dan kerja sama tim harus solid. Apa yang disampaikan oleh pelatih dan asisten pelatih wajib didengar dan dijalankan dengan baik demi keberhasilan di lapangan,” ujar Waryensi.
Ia juga mengingatkan agar para pemain tetap menjaga sikap, nama baik daerah, serta mematuhi seluruh arahan yang diberikan oleh para pendamping, baik selama di tempat penampungan maupun saat bertanding.
“Adik-adik pergi membawa nama besar Kabupaten Kaimana, bukan pribadi atau keluarga. Tampilkan yang terbaik, tunjukkan sportivitas dan kejar kemenangan demi kebanggaan daerah,” pesannya.
Sementara itu, Manajer Tim Kaimana FC, Safrin Candra, menyampaikan optimisme tinggi terhadap kesiapan tim. Menurutnya, persiapan berjalan dengan baik, namun belum bisa menetapkan target karena futsal Kaimana sudah kurang lebih lima tahun vakum.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari Pemerintah Daerah dan KONI Kaimana. “Kami siap tampil maksimal dan berusaha menyeimbangi kekuatan lawan di lapangan. Dukungan moral dan doa dari masyarakat Kaimana sangat kami butuhkan,” ucapnya seraya menambahkan, pada laga perdana 12 Mei 2025, Tim Futsal Kaimana FC dijadwalkan akan berhadapan dengan tim tuan rumah Motorik FC dari Manokwari.
Safrin juga menambahkan, Kaimana FC pernah menjuarai turnaman pada tahun 2017 dan 2018 hingga mewakili Papua Barat di pertandingan tingkat nasional.
“Namun sejak 2019 sampai 2024, kita tidak pernah berpartisipasi lagi, sehingga untuk saat ini kita belum bisa bicara target akibat terlalu lama vakum sehingga kita harus bangun fundasi baru. Tapi untuk berjuang menghadapi kabupaten lain kita tetap optimis,” pungkasnya. |isw|
