KAIMANA- Pemadaman listrik bergilir kembali menghimpit kehidupan masyarakat kota Kaimana. Pemadaman bergilir oleh PT. PLN ini dilakukan akibat kerusakan pada salah satu unit mesin pembangkit yang berada di Kilo Nol Jalan Tanggaromi. Kerusakan ini mengakibatkan PT. PLN Rayon Kaimana mengalami defisit atau kekurangan daya sebesar 600 KW.
Informasi ini disampaikan Manager PT. PLN Rayon Kaimana, Muhamad Puarada saat dikonfirmasi di Ruang Kerjanya, Senin (25/3). Dikatakan, akibat defisit daya yang terjadi ini, suka tidak suka PT. PLN Unit Kaimana untuk beberapa waktu kedepan, sejak beberapa hari terakhir, memberlakukan pemadaman listrik secara bergilir.
“Awalnya memang kita ada gangguan di connecting rod pada mesin di PLTD Aggreko dan merambat ke blok mesin dan retak sehingga harus diganti. Dan pada hari sabtu kemarin, selain rutin kita melakukan pemeliharaan jaringan, malam harinya ada beberapa tempat yang terpaksa kami padamkan sampai jam 01:00 WIT dan hari kedua juga sama,” terang Puarada.
Dikatakan, pemadaman diperkirakan akan terus berlanjut untuk beberapa waktu kedepan, karena selain gangguan mesin, juga disebabkan musim panas yang sedang terjadi saat ini, sehingga daya listrik yang dibutuhkan warga cukup tinggi untuk mendinginkan ruangan ataupun lainnya.
“Mungkin pemadaman bergilir ini akan berlanjut, jadwalnya kami sudah susun dari Pukul 18:00 hingga 03:00 WIT dan tinggal dipublikasikan,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan, mesin pembangkit yang digunakan saat ini adalah 6 unit dengan kapasitas 100 MW, sedangkan dua lainnya berkapasitas 350 KW dan 450 KW.
Ditambahkan, normalisasi layanan listrik akan terjadi setelah kedatangan alat baru. “Kita sedang menunggu alat untuk segera memperbaiki kerusakan. Mudah-mudahan bisa secepatnya, mengingat kedepan ini ada kegiatan ujian nasional, idul fitri dan lainnya. Kami harap masyarakat bisa memaklumi ini dan memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa mengatasi masalah ini,” pungkasnya. |AWI|