KAIMANANEWS.COM- Pemerintah Kabupaten Kaimana akan melanjutkan kerjasama dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dalam bentuk subsidi block seat untuk menekan biaya perjalanan dinas pegawai. Kebijakan ini juga diambil guna menekan tingginya harga tiket pesawat yang selama ini dihadapi masyarakat.
Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma mengatakan, perpanjangan kerjasama akan dilakukan setelah Pemda dan pihak Garuda membuat kesepakatan baru beraitan dengan rencana pengalihan rute melalui Bandara DEO Sorong.
Permintaan pengalihan rute melalui Sorong ini jelas Bupati, dilakukan karena pemerintah daerah dan masyarakat Kaimana banyak berurusan ke wilayah Sorong, dibanding ke Ambon yang hanya sekedar melakukan transit.
“Kita akan efisiensikan, garuda diharapkan bisa merubah skedul flightnya ke Sorong karena kita dari Kaimana banyak urusannya ke Sorong. Sorong juga menjadi tempat transit yang strategis karena dari sana juga bisa lanjut ke Manokwari, Timika dan kota lainnya hingga Jakarta. Ini akan menjadi catatan penting yang nanti akan kami bicarakan lagi dengan pihak garuda,” ujar Bupati ditemui usai upacara bendera 17-an di Stadion Triton, Selasa (17/4/2018).
Lebih jauh Bupati jelaskan, kebijakan kerjasama dengan garuda ini sejalan dengan program nawacita Presiden RI Joko Widodo yang bertujuan membantu masyarakat. Melalui kerjasama ini, masyarakat bisa membelanjakan moda transportasi udara, yang ketika ada kompetisi maka harga tiket menjadi murah dan terjangkau.
“Saya dan pak wakil kalau naik pesawat tiketnya dibayar oleh uang masyarakat. Lalu pertanyaannya, bagaimana dengan masyarakat. Dunia ini rasanya tidak adil ketika pejabat negara mendapat kemudahan, sementara masyarakat kesulitan. Inilah mengapa kerjasama ini berlanjut, minimal agar harga tiket pesawat bisa lebih murah dan terjangkau oleh lapisan masyarakat,” ujar Bupati.
Diakui, untuk pemerintah daerah sendiri, kebijakan subsidi block seat ini berdampak pada adanya penghematan anggaran perjalanan dinas pegawai. Disamping itu, kerjasama dengan garuda tahun ini juga masih perlu dilakukan, dalam rangka memaksimalkan promosi pariwisata terutama Teluk Triton.
“Di APBD Tahun 2018 ini, biaya pesawat untuk pegawai ke luar daerah hampir 40 miliar. Kalau dari 40 M ini saya ambil 8 Miliar untuk blok 15 seat di garuda maka terjadilah penghematan. Masih ada sisa puluhan miliar yang bisa digunakan untuk belanja lainnya. Kita juga mau maksimalkan promosi pariwisata, makanya kita butuh garuda untuk menjawab permintaan wisatawan,” pungkasnya. (KNT)
Editor: Isabela Wisang