KAIMANANEWS-COM- Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bina Bangsa Kabupaten Kaimana menggelar Workshop CTL (Contextual Teaching and Learning) bagi semua tutor mata pelajaran (Mapel) untuk pendidikan non formal se-Kaimana, Rabu (7/6/2023).
Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Makan Belia ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan tenaga profesional (tutor) dari tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di wilayah Kabupaten Kaimana.
Sekretaris PKBM Bina Bangsa, Muchlis saat dikonfirmasi menjelaskan, PKBM Bina Bangsa merupakan pendidikan non formal yang bernaung di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana.
Tugas dan fungsi PKBM Bina Bangsa Kabupaten Kaimana lanjutnya, adalah menangani program paket A, B dan C.
Dijelaskan, tujuan diselenggarakan Workshop CTL bagi semua tutor mata pelajaran ini adalah untuk mengasah seluruh kemampuan dari para tutor yang mengajar di PKBM Bina Bangsa
Melalui workshop ini lanjut Muchlis, para tutor diharapkan bisa memahami karakteristik anak didik yang telah lama putus sekolah, dengan beragam metode serta tata cara mengajar yang baik, dengan maksud agar para anak didik bisa cepat memahami. .
“Perlu diingat bahwa seorang anak didik yang telah lama putus sekolah akan lebih sulit menangkap setiap mata pelajaran. Untuk itu butuh metode khusus serta pendekatan emosional kekeluargaan dalam membimbingnya,” ujar Muchlis.
Ia membeberkan, sampai saat ini di Kaimana masih ada anak putus sekolah yang disebabkan persoalan ekonomi, namun yang lebih dominan adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi mereka tidak melanjutkan pendidikan formal.
Ditanya terkait jumlah peserta didik yang mengenyam pendidikan non formal, Muchlis mengatakan, sampai saat ini sesuai aplikasi data Dapodik Paket A, B dan C berkisar 500 orang.
Sahril berharap, melalui PKBM Bina Bangsa banyak anak didik yang terselamatkan. “Ada beberapa yang telah menjadi tentara, bahkan ada yang lulus seleksi CPNS tahun 2018 dan ada yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. |SMI|RED|