Home / Budaya Pariwisata / DKP Papua Barat Tanam 3.500 Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Kaimana

DKP Papua Barat Tanam 3.500 Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Kaimana

Bagikan Artikel ini:

KAIMANANEWS.COM – Sedikitnya 3.500 pohon mangrove (bakau) ditanam di pesisir pantai Kaimana. Penanaman digagas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat, Selasa (10/10/2023).

Penanaman mangrove ini sendiri merupakan kegiatan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat baik di pesisir maupun di pulau-pulau kecil untuk menjaga sumber daya alam dan ekosistemnya.

Aksi penanaman dibuka Asisten I Bidang Pemerintah Setda Kaimana, Luther Rumpumbo dengan melibatkan OPD terkait, Lanal Kaimana, Polairud Polres Kaimana, KSDA Kaimana, Dewan Adat Kaimana, Kelompok Bakau Kaimana dan tim jaga laut BLUD UPTD Kaimana, serta siswa SD, SMP, SMA dan lainnya.

Asisten I Luther Rumpumbo membacakan sambutan Bupati Kaimana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov Papua Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan atas kerjasamanya.

Baca Juga:  Menparekraf Berencana Gelar Investor Summit untuk Kembangkan Pariwisata Kaimana

Mangrove sebut Luther, merupakan ekosistem pesisir yang memiliki peran dalam kehidupan manusia, sekaligus merupakan jalur hijau alam pesisir pantai mempunyai peran penting dalam aspek sosial, ekonomi dan ekologis.

Disamping itu, ekosistem mangrove juga merupakan habitat pemijahan dan perkembangan biakan jenis ikan dan biota laut lainnya. Manfaat mangrove mendukung perikanan komersial dan perikanan lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir seperti penyimpanan karbon, stabilisasi pantai, pengaturan iklim dan perlindungan badai dan mendukung pariwisata.

“Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2020, Negara Indonesia memiliki ekosistem mangrove sebesar 3.311.207,5 ha. Jumlah tersebut menobatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki area mangrove terbesar di ASEAN dan Papua merupakan mangrove terluas di Indonesia mencakup 1.634.003 ha,” ungkap Luther Rumpumbo.

Baca Juga:  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaimana Gelar Pemilihan Duta Pariwisata

Lebih jauh disebutkan, beberapa jenis mangrove di Papua terdapat di Kabupaten Teluk Bintuni, Kaimana, Sorong Selatan, Yapen Waropen, Raja Ampat dan Kabupaten Merauke.

Untuk itu perlu tindakan nyata dalam menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove dengan kegiatan penyadaran kepada masyarakat berupa kegiatan penanaman mangrove.

“Hal ini dilakukan agar pengelola wilayah pesisir pantai termasuk kawasan konservasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dapat mengetahui pentingnya menjaga dan mengelola ekosistem mangrove untuk keberlangsungan hidup sumber daya ikan dan biota laut lainnya,” pungkasnya. |SMI|RED|  


Bagikan Artikel ini:

Check Also

Sampaikan Aspirasi, FPMAAK Datangi Kantor Dewan Adat Kaimana

Bagikan Artikel ini: KAIMANANEWS.COM – Forum Peduli Masyarakat Adat Asli Kaimana (FPMAAK) menggelar demo damai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *