KAIMANANEWS.COM – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kaimana tersisa kurang lebih satu bulan lagi akan digelar. Saat ini pasangan calon yang bertarung gencar melakukan sosialisasi visi misi dan program kerja dalam setiap pertemuan dengan masyarakat.
Seperti yang dilakukan pasangan calon nomor urut 1, Hasan Achmad-Isak Waryensi (HAI). Salah satu yang dijanjikan pasangan yang diusung 5 partai politik ini adalah membangun struktur perekonomian yang tangguh untuk menjawab keluhan masyarakat.
Pasangan ini ingin memastikan bahwa semua orang bisa bekerja dan menghasilkan produk-produk yang terserap di pasar melalui pendekatan penyuluhan, pelatihan-pelatihan keterampilan, bantuan modal, bantuan peralatan dan bantuan pemasaran.
“Untuk itu ada kebijakan ikutan yang kami lakukan, antara lain pemberian penjaminan kredit. Jadi boleh saja nanti pinjam uang tapi harus digunakan untuk usaha produktif lalu dikembalikan dengan sistim penjaminan kredit. Apa itu penjaminan kredit, itu kita punya rahasia. Karena tidak bisa nanti seolah-olah kita mau bagi-bagi uang. Tapi bagi-bagi uang dalam rangka pembelajaran bahwa itu harus dipergunakan untuk kegiatan produktif,” ungkap Calon Bupati Hasan Achmad.
Hasan yang pernah menjadi caretaker Bupati Kaimana 2003-2005 dan Bupati Kaimana definitif 2005-2010 ini mengatakan, banyak hal yang menyebabkan kesulitan ekonomi terjadi. Namun ia mengajak masyarakat agar tidak banyak berkeluh kesah.
“Kami juga ingin membangun struktur perekonomian yang tangguh untuk menjawab keluhan masyarakat yang berkaitan dengan hidup katanya susah. Susah apa ya? Orang bilang katanya hidup susah, susah uang. Kalau kita orang yang beriman, kita punya keyakinan rezeki itu datang dari Tuhan. Apabila kita berikhtiar kemudian kita pasrah kepada Allah maka pintu-pintu rezeki itu akan terbuka. Jadi kita jangan banyak berkeluh kesah,” ujarnya bijak.
Cabup Hasan berjanji, jika terpilih memimpin Kaimana lima tahun kedepan, dirinya bersama Isak Waryensi, akan melakukan berbagai ikhtiar untuk memperbaiki perekonomian daerah.
“Kesulitan-kesulitan ekonomi itu harus diakui itu ada. Ada banyak hal yang menyebabkan kesulitan ekonomi itu. Lima tahun kedepan kami akan melakukan berbagai ikhtiar untuk melakukan perbaikan perekonomian di daerah. Kami ingin memastikan bahwa semua orang bisa bekerja, bisa menghasilkan produk-produk yang terserap di pasar,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjadikan distrik-distrik sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Kegiatan produksi tidak hanya bertumpuh di kota tetapi juga di kampung. “Setiap kampung akan kita arahkan untuk menghasilkan produk-produk unggulan tertentu,” ujar Hasan Achmad sembari mengajak warga mencoblos nomor 1 pada pemilihan 27 November 2024. |isw|