KAIMANANEWS.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat sejak 2 Juli 2024 menggelar screening masal HIV AIDS dan Malaria khusus orang asli Papua (OAP) di Kabupaten Kaimana.
Sasaran target dari kegiatan ini adalah menuju eliminasi malaria pada tahun 2029 dan eliminasi HIV/AIDS dan TBC pada tahun 2030.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Jubair Rumakat, SKM menerangkan, screening kolaborasi antara HIV AIDS dan malaria pada tingkat kampung dan sekolah diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kaimana.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menuju eliminasi malaria dan menekankan HIV AIDS. Langkah yang diambil dalam kegiatan ini adalah menemukan sebanyak-banyaknya, mengobati dan mempertahankan kesembuhan dan menekan angka diskriminasi, untuk mewujudkan Three Zero HIV AIDS pada tahun 2030.
“Jadi sasaran screening masal HIV AIDS dan Malaria di tingkat kampung dan sekolah di Kabupaten Kaimana ini dikhususkan untuk Orang Asli Papua,” terang Jubair, Senin (8/07/2024).
Jubair menyebut, lokus utama dalam kegiatan ini adalah Kampung Marsi, Kampung Tanggaromi, Kampung Coa dan Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU).
Total yang menjalani screening sebanyak 245 orang, dengan rincian; Kampung Marsi 79 orang, Kampung Tanggaromi 65 orang, Kampung Coa 78 orang, serta anggota IPNU dan IPPNU sebanyak 23 orang.
Dari screening yang dilaksanakan, tim menemukan 2 orang terinveksi HIV dan 3 orang mengidap malaria. “Yang melakukan screening masal berjumlah total 245 orang, dengan positif HIV 2 orang dan Malaria 3 orang,” ungkap Jubair. |lau|