KAIMANANEWS.COM – Memperingati Hari Bumi tahun 2024 yang jatuh pada 22 April 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui Dinas Lingkungan Hidup mengadakan sejumlah kegiatan yang diawali Kemah Konservasi dan Clean Up.
Rangkaian kegiatan berbalut tema “Kaimana vs Plastic” ini, dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kaimana, Daniel Irto Batto berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Senja Indah Kilometer 12 Kaimana, yang sekaligus dijadikan lokasi perkemahan.
Asisten III Daniel Batto membacakan sambutan Bupati Kaimana mengatakan, peringatan hari Bumi merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 22 April oleh 200 Negara di dunia, yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran manusia akan tempat tinggal mereka yakni bumi.
Dikatakan, Pemkab Kaimana tengah berupaya bahu membahu menekan produk sampah, terutama sampah plastik yang belum dikelola secara baik yang akan berdampak dalam kehidupan manusia dan spisies lainnya.
Secara Nasional lanjutnya, Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di dunia, dengan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional mencatat lebih dari 17,4 juta ton timbunan sampah setiap tahunnya.
“Sesuai data dari UPTD Persampahan tahun 2023, Kabupaten Kaimana dengan jumlah penduduk 64.252 jiwa, dengan produsen sampah setiap harinya sebanyak 10 ton dan 3.600 ton/tahun di kota,” ucapnya.
Terpisah, Kepala UPTD Persampahan Kabupaten Kaimana, Binsar Sitanggang menuturkan, ada 3 jenis pengolahan sampah yakni, Controlled Landfill adalah sampah setiap minggu dilakukan pelapis dengan tanah agar tidak terjadi ledakan dan kebakaran, Open Dumping adalah sampah yang tidak dikelola.
“Kami berharap, untuk Sanitary Landfill Pemkab Kaimana bisa mendukung, sehingga kedepan tidak ada lagi gas metana yang tertangkap ke udara, karena saat ini pengolahan sampah sudah sangat modern,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua Panitia Dominikus P.P. Farneubun mengatakan kegiatan ini merupakan inisiasi Konservasi Indonesia, UPTD Persampahan, UPTD KKPD, Pemuda Katolik, Sinara, Pramuka, PMI dan Karang Taruna Kabupaten Kaimana.
“TPA Senja Indah menjadi lokasi yang dipilih oleh panitia penyelenggara mengingat tema nasional Planet vs Sampah, untuk pelaksanaannya kita mengusung tema lokal yakni Kaimana versus plastik yang dikemas dalam bentuk kemah konservasi dan clean up,” tandasnya.
Pembukaan kegiatan diselingi penanaman pohon oleh Asisten III Setda Kaimana, Kepala UPTD Persampahan, Wakil Komandan Batalyon 764/IB dan lainnya. |SMI|RED|