KAIMANANEWS.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin Sirfefa, SKM,M.M mengatakan, saat ini pihaknya dihadapkan pada masalah berkurangnya tenaga perawat untuk melayani masyarakat di setiap fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Berdasarkan analisis kebutuhan sumber daya tenaga kesehatan, kebutuhan tenaga perawat ini tinggi karena banyak yang akan memasuki usia pensiun dan tuntutan pelayanan kesehatan disetiap fasilitas pelayanan juga semakin tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan ini saat dikonfirmasi usai menerima penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik dengan predikat penilaian tertinggi dari Ombudsman pada peringatan Hari Otonomi Daerah, Jumat (25/4/2025).
Dikatakan, dengan penghargaan yang diterima pihaknya, tuntutan pelayanan kedepan tentu akan semakin tinggi. Sementara saat ini pihaknya sedang dihadapkan pada persoalan berkurangnya jumlah tenaga perawat karena banyak yang memasuki masa pensiun.
“Sebenarnya kalau berdasarkan analisis kebutuhan sumber daya tenaga kesehatan, kita di kesehatan ini kurangnya tenaga perawat, karena persoalan banyak yang akan pensiun juga. Sehingga kita harus kasih kuliah anak-anak terutama perawat,” ungkapnya di Kantor Bupati Kaimana.
Sementara terkait kebutuhan tenaga dokter umum, Arifin mengatakan, tenaga dokter untuk Puskesmas sudah tersedia semua, namun untuk lima Puskesmas dalam proses penempatan karena status mereka masih kontrak.
“Saya sudah sampaikan ke pak Bupati ada 5 Puskesmas yang kosong tapi saya sudah dapat dokternya. Nama-nama juga sudah saya sampaikan, tinggal bagaimana kita percepat proses penempatannya dan kita biayai mereka karena statusnya semua kontrak. Kedepan harapan saya kalau bisa pada penerimaan CPNS nanti dokter ini harus diprioritaskan,” ujar Kadinkes. |isw|