KAIMANANEWS.COM – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, S.H,M.H menegaskan, tidak ada kompromi dalam menindaki kasus korupsi.
“Jadi pada prinsipnya, boleh teman-teman cek disetiap satuan kerja yang saya tugasi, bahwa saya tidak pernah kompromi terhadap masalah korupsi,” tegas Kajati kepada wartawan di Kantor Kejaksaan Negeri Kaimana, Rabu (24/4/2024).
Ditegaskan, semua kasus korupsi akan terus ditindaklanjuti hingga tuntas, mengingat saat ini banyak sekali kasus korupsi yang ditangani pihak kejaksaan.
“Kita akan terus jalan, dan saya cek juga di Kejati kemarin, lumayan banyak kasus korupsi yang kita jalani. Kemarin saya baru masuk, kita ekspos salah satu perkara dan kita langsung naikkan ke penyidikan,” ungkapnya.
Terkait target penanganan kasus korupsi untuk masing-masing satker di wilayah kerja Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Kajati Syarifuddin menegaskan, penindakan tetap jalan namun kedepan akan dimaksimalkan juga upaya-upaya pencegahan.
“Justru kita ini kan penegak hukum. Kami bukannya senang ketika banyak perkara yang kami tangani. Kita justru berharap dan mendorong kepada pemerintah daerah agar uapaya-upaya pencegahan juga dilakukan,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, Kejaksaan memiliki aparat yang bisa melakukan upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus korupsi di Indonesia, terlebih khusus di Papua Barat.
“Disemua satker-satker kita kan ada ujung tombaknya, seperti Datun, Intel, mereka ini kan terkait penyuluhan hukum dan penerangan hukum. Setelah upaya pencegahan seperti sosialisasi, kalau masih ada oknum yang tetap nakal, yah Pidsus yang turun tangan. Jadi kita upayakan sosialisasi dulu, pencegahan dulu, peringatan dulu, kalau masih tetap nakal yah ditindak,” ungkapnya. |isw|