Home / Berita Utama / Simbol Toleransi, Tari Syahwat dan Samrah dari Kelompok Muslim Kaimana Sambut Duta Gereja

Simbol Toleransi, Tari Syahwat dan Samrah dari Kelompok Muslim Kaimana Sambut Duta Gereja

Bagikan Artikel ini:

SYAWAT.JPG

KAIMANANEWS.COM- Tari Syahwat dari umat muslim suku Koiwai Namatota dan Tari Samrah dari kelompok muslimah Kota Kaimana turut meramaikan penjemputan kontingen Pesparawi XII. Kelompok tari ini hadir dengan kesadaran penuh untuk bersama-sama umat kristiani di Tanah Papua, meramaikan pesta paduan suara gereja yang berlangsung tiga tahun sekali ini.

Beberapa kali hadir, kelompok tari dari kalangan muslim ini rela berjam-jam berada bersama panitia untuk menyambut kontingen. Kehadiran kelompok tari muslim dalam acara ini, menunjukkan kepada publik bahwa toleransi antar umat beragama di Kabupaten Kaimana sangat kental.

Semangat kebersamaan ini, merupakan warisan para leluhur sejak zaman dahulu, yang menginginkan agar perbedaan suku, agama maupun ras, harus menjadi kekuatan besar yang menyatukan. Dan warisan ini kemudian melahirkan cerita tentang agama keluarga di Kaimana, dimana ada rumpun keluarga atau marga tertentu yang anggotanya berbeda keyakinan, namun tetap hidup rukun.

Baca Juga:  Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Menunggu Keputusan Panselnas

Terkait keterlibatan mereka dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi, Koordinator Tari Syahwat, Dahmad Alhamid saat ditemui Kaimana News mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Kaimana, umat muslim berkewajiban untuk ambil bagian dalam kegiatan ini karena Pesparawi merupakan pesta bersama seluruh masyarakat di Tanah Papua.

Dikatakan, ketika pelaksanaan MTQ ada keterlibatan umat kristiani didalamnya, maka Pesparawi pun demikian, harus ada keterlibatan umat muslim, tidak harus menjadi panitia, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki, bisa berdiri sebagai tuan rumah yang baik dalam menyambut tamu.

“Ini pesta kita bersama, pesta orang Kaimana, sehingga kita yang ada disini harus sama-sama menyambut saudara-saudara kita yang datang dari luar. Kami mengucapkan selamat melaksanakan pesta paduan suara gerejawi, semoga semuanya berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.

Baca Juga:  Semangat Cinta Tanah Air Masih Bergelora, Kelurahan Kaimana Gandeng Warga RT Gelar Lomba

Senada, Koordinator Tari Samra, Jahra Puarada juga mengatakan, keterlibatan pihaknya bersama 70 penari, merupakan bentuk partisipasi dalam mensukseskan Pesparawi. Menurutnya, Pesparawi XII yang menetapkan Kaimana sebagai tuan rumah, merupakan hajatan bersama seluruh masyarakat Kaimana. “Siapa pun kita yang ada di tanah ini, tanpa memandang perbedaan, kita harus terlibat mensukseskannya,” ungkap Jahra.

Seperti diketahui, selain tampil menyambut kontingen, sejumlah umat muslim juga terlibat dalam kepanitiaan Pesparawi XII. Bahkan puluhan pelajar dari beberapa sekolah, juga bergabung bersama pelajar kristiani, dalam tari kolosal peradaban Papua, yang nanti akan tampil dihadapan Presiden RI Joko Widodo. ***


Bagikan Artikel ini:

Check Also

BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin di Papua Barat Turun 1.880 Orang

Bagikan Artikel ini: MANOKWARI,KAIMANANEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *