KAIMANANEWS.COM- Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kaimana, Kamis (4/4/2024) diserbu ratusan warga yang rindu mendapatkan harga murah jelang hari raya Idul Fitri.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Penyuluhan Pertanian DKPP ini, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Drs. Donald R. Wakum.
Adapun pangan murah yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah 400 paket Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) dengan harga per paket Rp.100.000 dan Rp.200.000, serta bahan non Bapok seperti sayur mayur, ayam dan lainnya yang dijual secara eceran.
Sekretaris Daerah Donald Wakum dalam sambutannya mewakili Bupati Kaimana mengatakan, secara nasional saat ini sedang terjadi inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu.
Di Papua Barat terang Sekda, persentasi kenaikan inflasi pada awal tahun 2024 sebesar 0,50% namun pada bulan Maret mengalami lonjakan yang signifikan hingga mencapai 4,78%.
Kenaikan ini bagi pemerintah merupakan kenaikan yang cukup tinggai, sehingga harus melakukan langkah-langkah untuk bisa menstabilkan harga agar tidak terjadi jarak antara masyarakat yang mau membeli barang dan jasa dengan harga barang yang tersedia.
“Itu lah mengapa ada kegiatan pangan murah pada hari ini dilaksnakan oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana. Ini salah satu kegiatan untuk mengatisipasi supaya tidak terjadi inflasi di Kabupaten Kaimana,” ujar Sekda.
Lanjut Sekda, kegiatan ini merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana dalam menstabilkan harga dengan melakukan intervensi pasar sebagai salah satu dari tujuh langkah yang perlu diambil untuk mengatasi inflasi.
Sekda berharap, melalui kegiatan ini masyarakat dapat terbantu sehingga kebutuhan rumah tangga, terutama bagi umat islam yang akan merayakan Idul Fitri dapat terpenuhi secara baik.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Alexander Furay, SP, M.Si dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk bagaimana harga barang bisa stabil dan bagaimana dengan uang yang terbatas yang dimiliki masyarakat bisa membeli kebutuhan pangan rumah tangga.
Selain itu lanjut Furay, kegiatan pangan murah juga bertujuan untuk membangun kedekatan antara Dinas dengan masyarakat. “Dan kami harapkan selain membangun kebersamaan, tetapi juga menghadirian rasa gembira antara kami pemerintah dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, kegiatan pangan murah ini sudah empat kali dilaksnakan, dimana dua kali langsung diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kaimana dengan diback up oleh sponsor yaitu CV. Senja Indah, Samudera group, Bank Papua dan BRI. |RED|