MANOKWARI, KAIMANANEWS.COM – Kabupaten Kaimana menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Papua Barat yang mendapat penghargaan atas upaya penurunan stunting tahun 2024 melalui aksi konvergensi.
Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacaan dan diterima langsung oleh Bupati Kaimana, Hasan Achmad bersama Bupati Teluk Bintuni dan Bupati Teluk Wondama, Rabu (14/5/2025) di Manokwari.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Alwan Rimosan pada kesempatan tersebut menjelaskan, meskipun angka stunting di Papua Barat secara keseluruhan mengalami penurunan berdasarkan data Survei Gizi Indonesia (SGI), namun masih terdapat kendala dalam proses penginputan data dari fasilitas kesehatan.
“Penurunan angka stunting memang tercatat, namun data yang masuk dari Puskesmas baru sekitar 40 persen. Ini terjadi karena keterbatasan sarana kerja seperti laptop dan jaringan internet,” terang dr. Alwan.
Namun menurutnya, ada beberapa daerah yang menunjukkan kinerja baik dalam penginputan data, yakni Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
“Untuk Kabupaten Bintuni, pemerintah daerah telah membagikan laptop kepada petugas gizi untuk menunjang pelaporan data secara elektronik,” ungkapnya.
Pemberian penghargaan ini, lanjut Alwan, juga dimaksudkan sebagai bentuk stimulus agar kepala daerah di seluruh Papua Barat semakin aktif mendukung proses penginputan dan pelaporan data stunting di masing-masing wilayah, terutama di tingkat Puskesmas.
Alwan juga mengatakan, penghargaan menjadi bagian dari upaya Pemprov Papua Barat untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam rangka menurunkan prevalensi stunting, sejalan dengan target pembangunan kesehatan nasional.
“Kami berharap penghargaan ini dapat mendorong bupati lainnya untuk turut berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting, khususnya melalui dukungan sarana dan prasarana,” tutupnya. |rls|