KAIMANANEWS.COM – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (14/1/2025) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kaimana menerima bantuan obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana.
Penyerahan bantuan tersebut merupakan hasil sinergitas antara kedua instansi dalam rangka memastikan hak kesehatan WBP terpenuhi sesuai amanat undang-undang.
Kepala Lapas Kaimana, Yoseph Soleman Rumbiak, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur atas bantuan obat-obatan ini. Kesehatan WBP menjadi prioritas utama kami, dan dengan adanya kerja sama ini, pelayanan kesehatan di Lapas Kaimana dapat lebih optimal,” ujarnya.
Bantuan yang diserahkan mencakup obat-obatan esensial seperti antibiotik, obat penurun demam, vitamin, serta alat medis lainnya. Obat-obatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan WBP, terutama dalam menghadapi penyakit menular maupun kronis yang sering terjadi di lingkungan lapas.
Kerja sama antara Lapas Kaimana dan Dinas Kesehatan Kaimana ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergitas lintas sektor demi meningkatkan kesejahteraan WBP. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan terbaik bagi WBP,” tutur Kepala Lapas Kaimana.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa, S.KM., M.M meneguhkan komitmennya dalam mendukung fasilitas kesehatan di Lapas Kaimana. “Kami memahami tantangan yang dihadapi oleh Lapas Kaimana, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya memberikan dukungan agar hak kesehatan WBP tetap terjamin,” katanya.
Selain pemberian obat-obatan, rencananya akan dilakukan program pemeriksaan kesehatan berkala untuk WBP. Kegiatan ini bertujuan mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan lapas.
Dengan adanya dukungan ini, WBP di Lapas Kaimana dapat merasa lebih terjamin hak-haknya, khususnya di bidang kesehatan, sehingga mampu menjalani masa pembinaan dengan lebih baik. |rls|