KAIMANANEWS.COM- Kawasan wisata pantai Tanjung Simora belakangan ini kian ramai dikunjungi. Pantainya yang luas dengan bentangan pasir putih halus tanpa terhalang batu karang di beberapa titik, membuat para pengunjung betah berada di tempat ini.
Hari lepas hari, pantai Tanjung Simora pun mulai berubah wujud menjadi tempat wisata favorit masyarakat Kota Kaimana. Banyak warga yang memilih menghabiskan waktu libur di tempat ini, menikmati panorama alam sembari merasakan segarnya mandi air laut.
Keberadaan Pantai Simora sebagai tempat wisata favorit juga turut didukung kreatifitas para pemilik lahan disekitar pantai. Dengan ide briliannya, mereka menata lahannya menjadi tempat yang nyaman bagi para penikmat wisata.
Seperti yang dilakukan pengusaha muda, Arfan Ena. Bersama sang istri, Hanny Ombaer, ia mendirikan sebuah kedai yang diberi nama Kedai Atap. Kedai berkonstruksi kayu ini dijadikan tempat meracik berbagai jenis makanan maupun minuman yang disesuaikan dengan selera para pengunjung.
Selain itu, untuk mendukung keberadaan kedai, di bagian depan hingga area pantai, keduanya mendirikan belasan tenda yang disebutnya honai, serta menempatkan beberapa set meja-kursi untuk para pengunjung yang ingin menikmati hidangan dari kedai atap.
Arfan bersama istri ketika ditemui Kaimana News di Kedai Atap menjelaskan, konsep awal mendirikan Kedai Atap ini hanya untuk mengisi waktu ditengah pandemi Covid-19.
Namun seiring waktu berjalan, usaha Kedai Atap menunjukkan perkembangan yang bagus, bukan hanya menjadi tempat bersantai bagi para wisatawan, tetapi juga acapkali digunakan warga untuk melaksanakan kegiatan atau acara penting.
“Kalau untuk kegiatan wisata, itu padatnya di hari sabtu, minggu atau hari-hari libur. Di hari-hari itu, biasanya ada yang booking tempat duluan karena honainya terbatas. Kalau hari-hari biasa, pengunjung tidak banyak kecuali kalau ada yang mau gelar acara,” ungkap Arfan.
Diakui, masih banyak yang perlu dibenahi untuk menjadikan Kedai Atap sebagai tempat wisata favorit warga, sekaligus dalam mendukung program Pemerintah Daerah yang ingin menjadikan Kaimana sebagai kota wisata. Arfan mengatakan, kekurangan tersebut akan dilengkapi tahap demi tahap. |KN1|