KAIMANANEWS.COM – Ikan puri atau teri kering yang dihasilkan masyarakat nelayan Kaimana tembus pasar Surabaya hingga Kupang, NTT. Puri kering Kaimana ini diminati pasar karena kualitasnya yang bagus.
La Ode Asrudin, salah satu pengumpul ikan puri kering Kaimana saat ditemui di lokasi usahanya Jalan Utarom Kaimana mengatakan, permintaan ikan puri kering dari Kaimana cukup tinggi karena kualitas ikannya yang bagus.
“Jenis dan kualitas ikan Kaimana ini bagus dan diminati pasar. Ikannya bersih dan bening karena proses penjemurannya benar-benar alami dibawah sinar matahari. Tapi kadang memang kualitasnya menurun karena faktor cuaca. Kalau hujan, ikannya rusak dan kehitaman,” ungkapnya, Kamis (10/4/2025).
Diakui, pihaknya terkadang kewalahan menghadapi permintaan pasar akibat persediaan ikan yang tidak stabil terutama pada musim timur dan barat. Persediaan ikan yang cukup tinggi dengan kualitas yang bagus, terjadi pada musim barat, antara bulan Oktober hingga April atau Mei.
Namun pada musim timur, antara bulan Juni hingga September, persediaan maupun kualitasnya menurun, karena cuaca hujan dan angin kencang sehingga selain menyebabkan ikan rusak, nelayan juga tidak bisa melaut.
Sementara terkait volume pengiriman, Asrudin menjelaskan, dalam sebulan pihaknya bisa melakukan pengiriman sebanyak dua kali, namun terkadang hanya satu kali, menggunakan jasa kapal Pelni atau kapal barang seperti Spil dan Tol Laut.
“Kalau lagi musim puri, ditambah lagi cuaca bagus, dalam sebulan kita bisa dua kali kirim. Tapi kalau cuaca kurang bagus karena mendung dan hujan, itu selain kualitas ikannya menurun, proses pengiriman juga tersendat kadang hanya sekali dalam sebulan karena persediaannya terbatas,” ujar Asrudin.
Dijelaskan pula, pengumpul ikan puri kering di Kaimana ini menyebar di beberapa titik. Untuk bisnis puri yang digelutinya, permintaan paling tinggi datang dari Surabaya, namun sesekali melayani permintaan dari Kupang.
“Kalau dari tempat saya ini, sekali kirim itu kadang 6 ton, kadang juga 12 ton. Pengiriman umumnya menuju Surabaya sesuai permintaan, tapi kadang sesekali ada juga permintaan dari Kupang. Tapi di pengumpul lain itu kirim sampai ke Jakarta,” bebernya.
Menanggapi tumbuh pesatnya usaha ikan puri kering ini, Kepala Dinas Perikanan Kaimana, Herliena Ubery, A.Pi., M.Si mengatakan, pihaknya sangat mendukung usaha yang sedang digeluti para nelayan.
Ia berharap, melalui usaha ini, perekonomian masyarakat nelayan Kaimana bisa lebih baik, serta ada peningkatan usaha dari waktu ke waktu. Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perikanan akan terus memberikan dukungan terhadap usaha masyarakat yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kami dari dinas intinya sangat mendukung usaha penjemuran ikan yang mereka geluti. Memang selama ini ikan puri kering Kaimana sangat diminati pasar, sehingga berharap kedepan ada peningkatan,” ujarnya Jumat (11/4/2025) usai menghadiri rapat paripurna penyampaian LKPj Bupati Kaimana Tahun 2024. |isw|