KAIMANANEWS.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaimana menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Modernisasi Beragama Katolik bertempat di Resto Simora, Selasa (14/5/2024).
Dialog dibuka Kepala Kantor Agama Kaimana, Mustafa Musa Buatan dan menghadirkan 2 narasumber; Pater Heribertus Lobya, OSA dari Keuskupan Manokwari-Sorong dan Romo Fransiskus, O.Carm dengan melibatkan 50 peserta yang berasal dari 2 Paroki dan 1 Stasi.
Kegiatan mengacu pada Keputusan Menteri Agama (KMA) RI nomor 495 tahun 2022 tentang penetapan tahun kerukunan sebagai upaya untuk memperkuat antar sesama anak bangsa sekaligus mendukung program Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kepala Kantor Kementerian Agama Mustafa Musa Buatan kepada wartawan usai membuka kegiatan mengatakan, kegiatan ini salah satu dari program kerja dari Kementerian Agama, yakni penguatan moderasi beragama, disamping kegiatan lainnya seperti transformasi digital devitalisasi KUA, kemandirian pondok pesantren, dan penetapan tahun kerukunan.
Tujuan pelaksanaan dialog kerukunan intern beragama ini adalah untuk menumbuhkan pentingnya kerukunan umat beragama di Kaimana.
“Ada tiga indikator menuju kerukunan antar umat beragama yakni kerukunan, toleransi dan kesetaraan serta kerjasama. Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini lebih tercipta kehidupan yang kondusif dan harmoni agar kerukunan selalu terwujud,” ujarnya.
Mustafa mengakui kerukunan antar umat beragama di Kaimana sangat baik, namun perlu diantisipasi arus moderisasi yang terus terjadi diera digital ini.
“Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini bisa menumbuh kembangkan pentingnya kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya. |SMI|RED|