Home / Pendidikan / Freddy Thie: Program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ Sudah Dihitung, Bukan Sekedar Bicara   

Freddy Thie: Program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ Sudah Dihitung, Bukan Sekedar Bicara   

Bagikan Artikel ini:

KAIMANANEWS.COM – Program satu rumah satu sarjana untuk Orang Asli Kaimana (OAK) merupakan sebuah komitmen yang harus dijalani lima tahun kedepan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kaimana.

Hal ini ditegaskan Bupati Kaimana, Freddy Thie menanggapi pertanyaan terkait program ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ yang digaungkannya jelang pemilihan kepala daerah 27 November 2024.

Kepada wartawan, Freddy jelaskan, program tersebut bertujuan mempersiapkan SDM Kaimana yang siap bersaing, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat kedepannya.

Dikatakan, perkembangan teknologi yang semakin pesat kedepannya, menuntut setiap orang untuk bisa berinovasi atau menciptakan hal-hal baru yang bermanfaat bagi banyak orang atau minimal bisa menolong diri sendiri.

“Tujuan pertama adalah untuk peningkatan kualitas SDM. Setelah itu, dengan orang berpendidikan maka wawasan berpikirnya pasti baik, sehingga bisa menolong dirinya sendiri. Karena yang bisa merubah diri kita menjadi lebih baik itu kita sendiri, bukan orang lain. Makanya harus dipersiapkan,” ujar Freddy Thie, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga:  Gelar Musis Pemilihan Ketua OSIS, Siswa SMPN 4 Kaimana Belajar Tata Cara Rapat Pleno 

Menyiapkan SDM Kaimana melalui program satu rumah satu sarjana merupakan hal yang wajib dilakukan, mengingat saat ini jumlah anak Kaimana yang hanya tamat SMA/SMK lebih tinggi dibanding lulusan S1.

Selain itu, melihat fakta banyak anak SMA dan SMK Kaimana yang putus sekolah, pihaknya juga akan memberikan Kartu Kaimana Pintar (KKP) dengan biaya khusus, dengan tujuan agar anak-anak tetap melanjutkan pendidikan hingga selesai.

“Ini salah satu rencana yang harus kita lakukan. Kita sudah hitung berapa rumah OAK di Kaimana. Kalau ada lulusan SMA/SMK didalam satu rumah, itu yang akan kita intervensi melalui program satu rumah satu sarjana. Jadi kita bicara program ini, kita sudah hitung, bukan hanya sekedar bicara,” tegas Freddy Thie.

Baca Juga:  Gebyar PAUD dan Gebyar TK Warnai Perayaan Hari Anak Nasional di Kaimana

Dikatakan, untuk mendukung program dimaksud, Pemerintah Daerah saat ini sedang menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Pembiayaan di beberapa perguruan tinggi dimaksud, menggunakan sistim beasiswa, yang sebagiannya dibiayai kampus dan sebagiannya ditanggung pemerintah daerah.

Selain kerjasama yang sudah berjalan, pihaknya juga sudah menjajaki kerjasama dengan dua perguruan untuk program kejuruan yakni Telkom dan STAN. “Kita sudah komunikasi, tinggal tandatangan perjanjian kerjasama. Harusnya sudah tapi karena saya ada kesibukan, jadi ditunda,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Pemerintah daerah juga saat ini membuka ruang bagi ASN yang hendak melanjutkan pendidikan sarjana di sejumlah perguruan tinggi. “ASN yang mau kuliah juga silahkan. Kemarin ada guru lulusan D2 dan D3 kita kirim untuk program RPL dengan target 2026 mereka semua sudah sarjana,” pungkasnya. |isw|


Bagikan Artikel ini:

Check Also

Disdikpora Kaimana Gandeng Yayasan SNC Gelar Workshop Pengembangan Smart Teaching  

Bagikan Artikel ini: KAIMANANEWS.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana bekerjasama dengan Yayasan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *