KONTINGEN Taekwondo Kaimana kembali mengukir prestasi. Meskipun tidak berada pada posisi juara umum, namun penampilan 9 atlet dalam kejuaraan Taekwondo antar pelajar ‘Student Open 2019’ se-Indonesia di GOR Ciracas, Jakarta mampu mengharumkan nama Kabupaten Kaimana.
Dalam turnamen yang diselenggarakan Indonesia youth and Sport (IYOS) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, 13-14 Juli 2019 ini, kontingen Kaimana berhasil memboyong 9 medali, masing-masing 6 emas dan 3 perak.
Turnamen ini sendiri diikuti 1.282 atlet peserta dari seluruh Indonesia, dengan rincian 1.117 di kategori Kyorugi/Fight dan 165 di kategori poomsae /jurus. Tim Kaimana sendiri berjumlah 12 org, terdiri dari 9 atlet dan 3 pelatih, masing-masing; Saleh Buton, Karel Busira dan Cornelia Fangohoi.
Pelatih yang sekaligus merupakan koordinator kontingen, Saleh Buton menyampaikan ini melalui whatsapp, Senin (15/7/2019). Ia menjelaskan, 6 medali emas yang diraih Kaimana dipersembahkan oleh Clarita Tamariska Matulessy yang berlaga di kelas Under 41 kg putri, Tesalonika A.L Kurniana di kelas Under 47 kg putri.
Yudas Tafwani di kelas Under 55 kg putra, Bahrunsyah Maturbongs di kelas Under 48 kg putra, Korneles Oruw di kelas Under 63 kg putra, serta Yani Lestari Resel di kelas Under 52 kg putri.
Sementara 3 medali perak, dipersembahkan oleh Pujawati Maturbongs yang berlaga di kelas Under 33 kg putri, Agustina Beruatwarin di kelas Under 55 kg putri, serta Gloria Leoni Leza di kelas under 51 kg putri. 9 atlet Kaimana ini merupakan perwakilan dari SMA YPPK St. Thomas Aquino 2 orang, SMAN I 2 orang, SMPN I 2 orang, SMPN II 2 orang, dan SMP YPK Rehobot 1 orang.
Saleh Buton mewakili tim menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, para guru dan orangtua, serta seluruh masyarakat Kaimana yang telah memberikan kepercayaan serta dukungan, baik langsung maupun tidak langsung kepada tim Taekwondo sehingga bisa mencapai prestasi.
“Kami sangat bersyukur atas berkat yang Luar biasa ini. Keberhasilan ini kami dedikasikan bagi masyarakat Kaimana, terutama keluarga besar Taekwondo Indonesia di Kabupaten Kaimana,” ujarnya sembari berpesan kepada para atlet agar tidak berpuas diri, tetapi menjadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk berlatih lebih giat lagi.
|Isabela Wisang