KAIMANANEWS.COM – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H, M.Si hadir di Kaimana, membuka secara resmi kegiatan Gereja Protestan Indonesia (GPI) Goes To Kaimana yang dipusatkan di Klasis Kaimana, Rabu (7/5/2025).
Pembukaan kegiatan dengan tema ‘Bersama Tumbuh Dalam Kasih’ ini ditandai pemukulan tifa, yang diawali ibadah pembukaan bertempat di Gedung Pertemuan Krooy Kaimana.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Kaimana Isak Waryensi, Forkopimda Kaimana, Sekda Kaimana Donald Wakum, Ketua Sinode GPI Tanah Papua Pdt. Donald E. Salima, Ketua Umum BPH Sinode GPI AM Pdt. Rudy Ririhena, anggota DPRPB, anggota DPRK Kaimana, tokoh agama dari denominasi gereja, serta undangan lainnya.
Wagub Mohamad Lakotani dalam sambutannya mewakili Gubernur Papua Barat mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk mendukung semua kegiatan-kegiatan keagamaan, karena sejatinya pembangunan daerah itu tidak hanya terkait infrastruktur fisik tetapi juga pembangunan mental spiritual.
Dikatakan, program GPO Goes To Kaimana merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi dalam upaya memperkuat iman dan juga membangun persaudaraan tidak hanya antara sesama jemaat GPI, tetapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Tanah Papua umumnya, Papua Barat dan Kaimana pada khususnya.
“Pemerintah Papua Barat menyambut baik inisiatif pihak GPI Papua yang terus berkomitmen untuk membina kehidupan rohani umat sekaligus berkontribusai dalam pembanguna rohani di Tanah Papua khususnya di Papua Barat,” ujar Wagub.
Lebih jauh dikatakan, kehadiran gereja tidak hanya sebagai wadah yang berkaitan dengan urusan keagamaan, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam membangun karakter dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah realita yang harus kita akui bahwa keberadaan gereja tentu tidak hanya sekedar sebagai tempat beribadah dan berkumpul, tetapi juga bagaimana memperkuat iman dan menyebar kebaikan bagi lingkungan, bagi daerah, serta bagi bangsa dan negara,” ungkap pria asal Kaimana ini.
Menurutnya, tema yang diusung dalam kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat kita saat ini ditengah tantangan dan isu politik global yang membutuhkan fondasi spiritual yang kuat untuk tetap bertumbuh dalam iman dan berkontribusi bagi daerah, masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Gustaf Werfete dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari sejak 6 Mei hingga 12 Mei 2025 terpusat di wilayah Klasis GPI Kaimana Raya, dengan melibatkan peserta yang merupakan delegasi dari 17 klasis GPI se-Papua dan 5 klasis se-Kaimana Raya.
Sementara jenis kegiatannya meliputi pelatihan, pembinaan dan bakti sosial, dengan lokasi kegiatan di GPI Jemaat Rehobot, GPI Jemaat Hebron Kaki Air Kecil dan GPI Jemaat Alfa Omega Jalan Batu Putih.
Gustaf juga menjelaskan, GPI Goes To Kaimana ini bertujuan antara lain; mengasah potensi diri; meningkatkan kompetensi mengajar siswa sekolah minggu; mendukung pemerintah daerah dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat dan lainnya. |isw|